Lo Kok Poon
Dikisahkan, Lo kok Poen meninggal karena tangannya terluka kena paku ketika bermain-main di rumah The Ban Tjang yang terletak di desa Bareng, sekitar 7 kilometer dari pusat kota Mojowarno. Dia mau tangkap ayam di atas pintu bambu toko disebelah luar rumah The Ban Tjiang. The Ban Tjiang ini nantinya jadi mertua adiknya yaitu Lo Kok Hian.
Segera diopname di RS Mojowarno, lebih tepatnya Rumah sakit Mojowangi. Karena wkt itu susah mendapat obat2an bagus yang sangat diperlukan untuk pengobatan Lo Kok Poen, maka empek Lo Biauw Tik meminta tolong 2 orang dokter berkewarganegaraan Belanda untuk membeli obat ke Belanda dengan menyewa pesawat terbang untuk mengirim dokter tersebut dalam rangka mengusahakan obat untuk adiknya. Namun saat dokter tersebut kembali ternyata, Lo koek Poen sudah tidak tertolong. š©
Sumber : Lo Gwat Liang